PEMBENTUKAN
IKATAN C-C
Ikatan c-c adalah ikatan
kovalen antara dua atom karbon. Bentuk yang paling umum adalah ikatan kovalen -
ikatan yang terdiri dari dua elektron.
Obligasi terdiri dari dua elektron , satu dari
masing-masing dua atom . ikatan
c-c tunggal adalah ikatan sigma dan dikatakan
terbentuk antara satu hibridisasi orbital dari masing-masing atom karbon .
Dalam etana , orbital sp3 adalah hibridisasi orbital , tetapi ikatan tunggal
terbentuk antara atom karbon dengan hibridisasi lain memang terjadi ( misalnya
sp2 ke sp2 ). Bahkan, atom karbon dalam ikatan tunggal
tidak perlu dari hibridisasi yang sama. Etana, C2H6,
merupakan contoh paling sederhana dari molekul yang mengandung ikatan
karbon-karbon.
Reaksi yang
digunakan dalam sintesis organik dapat digolongkan menjadi dua golongan:
Pembentukan ikatan
C-C
1) Melalui reaksi radikal bebas
1) Melalui reaksi radikal bebas
Pembentukan ikatan C-C melalui
reaksi radikal bebas terkait dengan reaksi dimerisasi, misalnya pada contoh
berikut ini :
2) Melalui reaksi antara C+ dengan C-
Hibridisasi
Hibridisasi
atom C ada tiga macam yaitu: (1) hibridisasi sp3 misalnya pada metana ( C-C ),
(2) hibridisasi sp2 misalnya pada etena ( C=C ), (3) hibridisasi sp misalnya pada etuna (C=C).
HIPERKONJUGASI
Adalah ikatan C – C
apabila mengikat atom lagi dengan ikatan. Rangkap 2 atau 3
C-C kecil dari pada C-C perhitungan
karena adanya pengaruh ikatan rangkap dua atau tiga yaitu elektron. atau
pengaruh hiperkonjugasi. Terjadi semacam resonansi. Gejala ini disebut
hiperkonjugasi yaitu karena adanya pergeseran elektron sehingga tidak berikatan
secara parsial (atom H berdekatan) “no
bond resonance” sehingga sering pula disebut konjugasi.
Seakan-akan mirip jarak ikatan rangkap
tetapi tidak 100% hanya diantaranya.
Pertayaan:
1.mengapa ikatan
C-C bisa terbentuk melalui reaksi radikal bebas dan reaksi C+ dan C-????
menurut saya,,,Pembentukan ikatan C-C melalui reaksi radikal bebas terkait dengan reaksi dimerisasi. Dimerisasi adalah reaksi penggabungan dua molekul kecil yang dinamakan monomer membentuk dimer. Jika 3 (tiga) monomer yang bergabung, maka terbentuklah trimer. misalnya pada contoh berikut ini :
BalasHapusCH3. + CH3. ---> CH3 – CH3,sedangkan pada reaksiC+ dan C- Lebih terkendali dan digunakan dalam sintesis.
saya setuju dengan saudara edwin,,disini saya hanya menambah sedikit dalam reaksi radikel bebas pembentukan reaksi C-C Tidak terkendali, dapat melakukan reaksi berantai dan tidak digunakan dalam sintesis,sedangkan pada reaksi C+ dan C- Lebih terkendali dan digunakan dalam sintesis.
BalasHapus